Global Var

One Day One Note

       
        Pertama kali mendengar kata one day one note, sekitar tiga tahun yang lalu ketika masih ingusan semasa menjadi Maba. Dari salah satu rektor yang memang menetapkan suatu proyek hidup bernama one day one note. Kesannya tak ada yang aneh jika memang seseorang tersebut suka menulis dan juga banyak inspirasi, jangankan one day one note, one day two note juga bisa, atau bahkan lebih.

        Seseorang yang telah gila menulis, akan menuliskan apa saja yang terlintas dalam benaknya. Terkadang, mereka lebih senang mengungkapkan sudut pikirannya dengan bentuk tulisan. Mereka bisa saja merasa lebih bebas berkata-kata lewat tulisan yang mereka ciptakan. Dengan begitu, setiap hari akan ada saja tulisan-tulisan yang berhasil terciptakan, sebagai media mereka untuk berbicara.

        Sebagai orang Psikologi, saya selalu mencoba meng-connect-kan segala sesuatu yang saya ketahui dengan teori-teori yang bergerak dalam bidang Psikologi yang saya geluti. Walhasil, saya mendapat kesimpulan bahwa konsep One day one note ini bersifat Psikologis sekali, khususnya dalam aliran Psikologi Behaviorisme, yang mana aliran Psikologi ini menekankan lingkungan sebagai pembentuk pribadi dan tingkah laku seseorang. Semua tindak tanduk seseorang adalah hasil seleksi orang tersebut terhadap alam lingkungan yang ia tempati. Mereka akan belajar dari apa yang dilihat dan dirasanya tentang alam yang mereka diami.

        Ada kata-kata bijak kaum Behavioris yang berbunyi: "Bentuklah kebiasaan, maka kebiasaan itu akan membentukmu." Hubungannya? Setiap hal yang kita kerjakan pasti mempunyai tujuan akhir atau bisa kita sebut sebagai perilaku target. Jika dalam hal ini target yang kita inginkan adalah menjadi orang yang bisa dan biasa menuliskan hal-hal yang ada di otak dan disekitar kita, maka  kita harus menentukan langkah, sebagai bentuk perwujudan suatu kebiasaan yang nantinya justru akan membantuk pribadi kita menjadi pribadi yang memiliki perilaku target yang telah ditargetkan sejak awal.

          Rumusnya, upaya One day one note adalah suatu alat atau cara yang digunakan untuk mencapai suatu target menjadi seorang yang bisa dan biasa menulis. Selain itu, One day one note juga berperan sebagai kebiasaan yang sengaja kita bentuk agar kebiasaan tersebut nantinya dapat membentuk diri kita.

        Jadi konklusinya, jika kita ingin menjadi penulis, maka kita perlu untuk membentuk suatu kebiasaan yang mana kebiasaan tersebut nantinya diprediksi dapat membentuk kita menjadi seorang penulis. Dan One day one note bisa menjadi solusi. Solusi yang ditawarkan disini adalah salah satu media pilihan dan latihan. Jika merasakan suatu kesulitan, pastilah kita yakin jika kita memang tahap pemula, dan akan terus naik menuju tingkatan yang selanjutnya. Dan untuk menuju tingkatan yang berada di atasnya, bukankah kita memang perlu untuk menapak anak tangga dibawahnya?